Islam.id - Belajar shalat bagi seorang mualaf tidaklah bisa dilakukan hanya dalam satu atau dua pertemuan. Perlu waktu yang cukup lama bagi seseorang untuk bisa shalat sebagaimana yang dimaksudkan dalam kitab-kitab fikih, yaitu sempurna syarat dan rukunya.
Nah, bagaimana jika seseorang pada waktu sore hari menjelang shalat maghrib mengikrarkan diri untuk masuk agama islam dan membaca dua kalimat syahadat? apakah ia harus mengetahui syarat shalat, rukun shalat, hal-hal yang membatalkan shalat, dan hafal semua bacaan shalat? padahal waktu maghrib hanya sebentar.
Tentu tidak mungkin orang tersebut untuk bisa shalat secara sempurna. dalam hal demikian sebagaimana dalam islam bahwa Allah swt telah memudahkan hambanya dalam shalat. jika ia mampu maka laksanakan jika dalam kendaraan ( kereta, bis, pesawat dll.) maka cukup dengan duduk dengan beberapa gerakan jika lumpuh cukup dengan duduk jika sakit cukup dengan berbaring.
maka di anjurkan untuk seorang mualaf dalam keadaan seperti ini melaksanakan shalat maghrib secara berjamaah sebagai makmum, ia cukup membaca semampunya. jika hanya bisa mengucapkan, 'Allahu Akbar', cukup ia mengucapkan Allahu Akbar saat takbir dan mengikuti semua gerakan imam. Sementara itu, ia hanya membaca dzikir yang diketahuinya dalam setiap rukunnya.
Apabila seorang mualaf setelah mengucapkan syahadat harus mengerjakan shalat sesuai dengan syarat dan rukunnya secara utuh seratus persen, tentu ia akan keberatan. Bisa jadi malah ia akan membatalkan keislamannya karena melihat islam sebagai agama yang sulit.
0 Komentar untuk "Tata cara shalat bagi seorang Mualaf"